Apa Saja Yang Harus Dilakukan Seorang Blogger Setelah Mempublikasikan Artikel

Apa Saja Yang Harus Dilakukan Seorang Blogger Setelah Mempublikasikan Artikel 

Di artikel ini saya akan membahas tentang  Apa saja yang harus dilakukan seorang blogger setelah mempublikasikan artikel? Pertanyaan seperti itu sangatlah sering saya temukan pada grup-grup blogger. Umumnya pertanyaan tersebut ditanyakan oleh seorang blogger pemula yang ingin menambah wawasannya.
Untuk membuat artikel semakin bagus dimata pengunjung atau pembaca dan Search Engine. Maka perlu dilakukan Optimasi pada artikel tesebut. Tidak sembarang optimasi boleh dilakukan. Optimasi yang salah malah akan menyebabkan artikel blog semakin hancur dan tidak disukai oleh Search Engine.
Hal yang harus dilakukan setelah menulis artikel sebenarnya ada banyak dan bermacam-macam, seperti men-submit artikel ke Webmaster Google atau silahkan klik Bing, mencarikannya backlink, dan mempromosikannya di sosial media seperti Facebook, Twitter, Google Plus serta tidak lupa men-submit ke Sosial Bookmark.

Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Mempublikasikan Postingan

Sebenarnya sangat banyak sekali yang harus dilakukan, tapi disini saya hanya akan membahas poin-poin pentingnya saja. Jadi silakan anda praktekkan cara ini pada artikel anda.

Poin-Poin Penting Tersebut Seperti :

1. Menyubmit Artikel ke Mesin Pencari

Submit artikel ke search engine atau mesin pencari adalah hal pertama yang harus dilakukan. Buat apa menulis artikel kalau tidak dibagikan untuk pembaca?. Tentu pembaca juga tidak mencari artikel yang dia perlukan di blog anda, melainkan mereka mencarinya di google atau mesin pencari lainnya. Maka dari itu anda harus membuat artikel anda terindeks di berbagai mesin pencari. 

2. Mencarikannya Backlink

Supaya artikel terindeks paling atas di mesin mencari, maka diperlukan sebuah optimasi. Backlink atau  Link balik merupakan salah satu optimasi yang bisa dilakukan agar artikel terindeks paling atas di search engine. Backlink yang anda perlukan bukan baclink biasa melainkan backlink yang berkualitas. Perlu anda ketahui 1 backlink berkualitas sama dengan ratusan backlink biasa.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang backlink anda bisa membaca "Pengertian Backlink" dan untuk mencari backlink anda bisa membaca "Cara mendapatkan backlink berkualitas".

3. Mempromosikan ke Sosial Media

Berbagai macam sosial media seperti Facebook dan Twitter adalah salah satu cara yang tepat untuk mempromosikan artikel. Selain bisa mendapat banyak pembaca, saya rasa anda juga sudah mendapatkan backlink berkualitas karena Facebook dan Twitter merupakan sarana utama untuk mencari backlink berkualitas.

Baca juga: 6 Teknologi Yang Akan Datang Di Masa Depan Nanti

4. Submit di Sosial Bookmark

Submit artikel di Sosial Bookmark selain bisa mendapat pembaca anda juga mendapat backlink dari situs tersebut.
Web Sosial Bookmark yang menurut saya bagus adalah Lintas me, karena selain aksesnya mudah, web tersebut juga bersifat Dofollow.
Nah Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan sesudah mempublikasikan artikel. Tidak lupa saya juga mempraktekkannya pada artikel ini. Sekian, semoga bermanfaat ya

Hal Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Meniti Karir Sebagai HR Manager





Hal Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Meniti Karir Sebagai HR Manager
Menjadi seorang HR manager mungkin adalah sebuah pekerjaan yang tepat untuk Anda. Untuk mengetahuinya, mari kita kenal lebih dekat apa saja tugas dan tanggung jawabnya.Hal Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Meniti Karir Sebagai HR Manager .Seorang HR manager akan bertanggung jawab penuh atas kelancaran fungsi setiap departement dalam sebuah organisasi atau perusahaan, posisi ini juga bertugas untuk selalu memantau kinerja para karyawan mulai dari perekrutan hingga komunikasi, penciptaan hubungan dan suasana kondusif untuk mereka.
Meskipun saat ini telah banyak perusahaan yang ingin memotong anggaran dengan menggunakan jasa pihak ketiga untuk posisi ini namun masih banyak perusahaan yang justru telah mencapai tingkat lebih tinggi menginginkan seorang HR manager profesional untuk perusahaan mereka sendiri. Karena fungsinya yang sangat penting dalam bisnis maka seringkali perusahaan menerapkan standar yang cukup tinggi untuk calon-calon HR manager.

Baca juga : Inilah Strategi Jitu Yang Banyak Dipakai Perusahaan oleh Jepang
Jika Anda benar-benar memimpikan untuk memegang tanggung jawab ini, maka Anda akan membutuhkan berbagai persiapan. Seperti mendapatkan pendidikan formal dalam bidang tersebut, kemudian menjalani pelatihan khusus untuk program manajemen HR dan mendapatkan sertifikat legal yang menguatkan kredibilitas Anda. Cara-cara ini akan membuat Anda memenangkan persaingan di masa sulit. Pelatihan-pelatihan semacam ini telah banyak ditawarkan secara online, namun selalu pastikan bahwa penyelenggara merupakan sebuah perusahaan dengan ijin resmi dan memiliki standar yang baik dalam mencetak para calon manajer.
Dengan pilihan karir seperti ini, pendidikan formal akan memberikan Anda pengalaman dalam manajemen konflik dan keterampilan komunikasi. Kuliah kerja lapangan yang menempatkan Anda dalam lingkungan kerja nyata dari sebuah perusahaan merupakan sebuah simulasi yang ampuh untuk membiasakan diri kontak konstan dengan karyawan reguler dari berbagai deskripsi pekerjaan. Semakin besar perusahaan yang ingin Anda taklukan maka tantangannya pun akan semakin kompleks.

Memulai pendidikan dengan menyelesaikan rata-rata satu atau beberapa program sarjana merupakan sebuah keharusan. Melanjutkan untuk tingkat yang lebih tinggi guna mendapatkan gelar master dalam bidang yang lebih spesifik seputar manajemen HR akan membantu Anda lebih memahami setiap detailnya. Keterampilan khusus yang akan didapatkan dan banyak dicari oleh perusahaan besar adalah penguasaan tekhnik rekrutment, pelatihan bisnis dan pemeriksaan manfaat. Bekerja melalui program-program pelatihan diluar pendidikan formal juga akan melatih Anda menangani setiap tuntutan karir dalam manajemen HR.

Baca juga lain nya: Apa itu pesawat Scramjet?

5 Komponen Untuk Membangun Pengetahuan Tentang Sistem Management


5 Komponen Untuk Membangun Pengetahuan Tentang Sistem Management
Pada artikel kali ini saya  akan membahas tentang 5 Komponen Untuk Membangun Pengetahuan Tentang Sistem Management .Dalam membangun sebuah sistem Anda harus memahami penyusun-penyusun inti dari sistem tersebut. Mulailah dengan definisi manajemen pengetahuan (knowledge management) hingga memahami tentang semua alat yang akan diperlukan untuk melakukannya.

#1 Definisi Knowledge Management
Aset sebuah perusahaan perlu dikelola dan dilindungi dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan bisnis itu sendiri. Pengetahuan yang diperoleh harus dikelola dengan baik untuk memastikan semua orang dalam lingkungan kerja dapat bekerja dalam sebuah aturan, sama dalam persepsi dan parameter, berbagi informasi dan belajar untuk mendokumentasikan setiap pengalaman mereka. Dapat dikatakan tidak ada satu cara baku untuk membangun sebuah sistem knowledge management yang dapat digunakan untuk semua model bisnis. Perusahaan harus menyelidiki prosesnya dengan karakteristik masing-masing bisnis.
#2 Sistem Manajemen Struktur Pengetahuan
Tujuan dari keseluruhan organisasi adalah membangun sebuah sistem manajemen. Setiap proses bisnis dan semua proses-proses inisiatif harus dimasukkan di dalamnya sebagai sebuah struktur yang tertata. Dalam pembangunan sistem manajemen pengetahuan maka ada beberapa perspektif manajemen yang dapat digunakan. Struktur dengan pusat tekhnologi ( hardaware, software dan database), struktur dengan bagan organisasi (struktur pembagian departemen dan cara mereka saling membantu), atau dengan pendekatan struktur ekologi (fokus pada interaksi antar karyawan).

Baca juga: 6 Rahasia Meningkatkan Penjualan dalam Waktu Singkat!
#3 Komponen Inti Knowledge Management
Komponen inti dalam pembangunan sistem knowledge management (KM) adalah personel (karyawan, pelanggan, vendor), proses (akuntansi, pengadaan, penjualan), budaya (sikap dan budaya), struktur (hubungan), dan tekhnologi (mesin dan alat-alat).
#4 Pemetaan Knowledge Management
Beberapa komponen inti dapat berperan lebih besar dibandingkan dengan yang lain dalam hal memberikan dan menghasilkan data. Namun beberapa bisa jadi akan tampak tumpang tindih. Dengan proses pemetaan ini, maka interaksi antar komponen inti akan lebih mudah dipahami. Pemetaan akan melibatkan sebuah diagram bisnis yang menggambarkan sebuah peta keseluruhan proses harian, mingguan, bulanan hingga tahunan.
#5 Alat-Alat Yang Diperlukan
Sebuah sistem knowledge management harus selalu tersedia dalam sebuah organisasi. Seringkali ini terdapat dalam sebuah database yang besar dengan beberapa sistem. Perusahaan-perusahaan besar akan menggunakan perangkat lunak dari produsen terkemuka seperti IBM dan Oracle untuk pengelolaan data tersebut. Software sistem knowledge management seperti ini dapat dibeli, dimodifikasi kemudian diterapkan dengan berbagai penyesuaian model bisnis masing-masing.

Baca juga : Apa itu pesawat Ramjet?

Cara Mudah Manajemen Karyawan Dalam Kasus Merger





 Cara Mudah Manajemen Karyawan Dalam Kasus Merger

Pada artikel ini saya akan menjelaskan Cara Mudah Manajemen Karyawan Dalam Kasus Merger
Merger perusahaan merupakan fenomena yang umum dalam dunia bisnis, tujuannya adalah untuk menggandeng pesaing dalam melewati badai krisis, atau beberapa tujuan yang lain. Dikatakan dalam sebuah penelitian, hampir 83% dari proses merger gagal untuk menghasilkan pengembalian investai dalam tiga sampai empat tahun pertama. Penyebab utamanya rata-rata adalah masalah manajemen karyawan yang belum tertangani dengan baik, terutama seputar komunikasi dan isu-isu penyesuaian budaya. Perubahan pada sistem manajemen yang diterapkan oleh HRD tidak dapat dihindari, kedua belah pihak harus merelakan satu kepentingan dan yang lainnya untuk menuju kata sepakat.
Berikut adalah tiga tips utama yang dapat dilakukan oleh para HR manager ketika mengelola merger.
#Pertama, 
memperhatikan dan mempertimbangkan budaya dari kedua organisasi. Apakah salah satu akan menjadi dominan ataukah akan dibentuk sebuah kebudayaan baru. Ketika pilihan kedua yang diambil maka komitmen dari kedua belah pihak untuk menciptakan, menjalankan dan mempertahankan budaya kerja yang baru sangat dibutuhkan.
Pelatihan-pelatihan gabungan dapat dilakukan. Tindakan keseharian dan juga beberapa even simbolik akan dibutuhkan untuk sosialisasi budaya baru tersebut. Untuk sistem manajemen merger yang sukses maka peran serta dibutuhkan bukan hanya dari para karyawan dan staf pada umumnya namun juga pada lini manajerial. Justru lini atas harus lebih memahami budaya yang baru karena ini akan mengarahkan karyawan di bawahnya untuk mengikuti.
Peran aktif HR manager akan sangat dibutuhkan untuk selalu mengingatkan para manajer untuk berkomitment pada budaya yang baru.

Baca juga : Hal Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Meniti Karir Sebagai HR Manager
#Kedua,
 identifikasi influencer positif dan negatif resistor dalam masyarakat kerja dengan budaya baru. Gunakan kedua tipe karyawan ini untuk mendukung lancarnya sosialisasi budaya baru. Influencer akan membawa rekan-rekannya untuk menjadi personil yang lebih berdedikasi, dan resistor akan menjadi pemicu dari para influencer.
 #ketiga,
 berkomunikasi akan selalu menjadi faktor utama dalam sebuah sistem manajemen. Komunikasikan kepada karyawan mengenai pengembangan sbeuah budaya baru dari organisasi yang sedang merger. Cara terbaik adalah dengan memperkuat nilai-nilai organissai dalam kinerja. Evaluasi karyawan dapat dilakukan tidak hanya pada pencapaian tujuan namun juga dari cara mereka mencapainya.
bisa kalian coba tuh!!

Baca juga lain nya:  Gravitycrl

6 Rahasia Meningkatkan Penjualan dalam Waktu Singkat!



 6 Rahasia Meningkatkan Penjualan dalam Waktu Singkat!
Pada artikel ini saya akan membahas tentang 6 Rahasia Meningkatkan Penjualan dalam Waktu Singkat! Saya rasa Anda pun begitu kalau jadi seorang pebisnis. Apa penjualan Anda tapinya bisa dilakukan dengan cepat? Untuk ukuran pemula bisnis pasti perlu waktu yang sedikit lama saat melakukan penjualan produk. Saya akan memberikan langkah – langkah untuk Anda membuat Anda jualan dalam waktu singkat..
1. Buat langkah pertama
Pertama – tama pastinya Anda harus melakukan pendekatan dulu ke calon pelanggan. Semakin cepat Anda berhasil menjadikan mereka pelanggan Anda, maka Anda akan cepat bertindak untuk membuat follow up. Anda sebaiknya melihat keterlibatan mereka dalam bisnis Anda. Apakah mereka sudah bergabung dalam situs online Anda, itu kalau Anda berbisnis online. Anda juga harus memerhatikan akses pelanggan ke website Anda mudah atau tidak.

2. Memanfaatkan waktu terbaik pelanggan
Apakah Anda sering menghubungi pelanggan lebih dari jam 5 sore? Itu sebaiknya Anda hindari karena pelanggan biasanya merasa terganggu apalagi di bawah jam 9 pagi. So, Anda perlu menentukan waktu yang baik. Anda bisa memanfaatkan waktu terbaik antara pukul 09.00 – 17.00. Kalau memang masih sibuk, Anda bisa menanyakan waktu senggang pelanggan dan menjadwalkan kembali untuk bisa Anda minta informasinya.
3. Jangan menjual pada orang yang belum siap menjadi pembeli
Kalau dari awal sudah terlihat kalau si calon bisikan Anda belum siap membeli baiknya tidak usah diteruskan. Anda pastinya bisa melihat calon yang hanya sekedar ingin tahu dan benar – benar ingin membeli. Kalau belum punya niat masukan saja dulu kedalam daftar marketing Anda. Mungkin lain kali ia akan membeli dari follow up di lain waktu.


Baca juga: 6 Rahasia Hindari Rasa Jenuh dalam Berbisnis,Wajib Di Coba Nih!!
4. Membuat rencana untuk besok
Pastinya sebelum melakukan closing, Anda akan melakukan follow up dulu. Nah, follow up baiknya Anda lakukan setiap hari. Mulai dari perencanaan awal saat mulai bekerja dengan Anda buat daftar leads yag perlu di follow up. Kalau Anda lakukan data leads Anda bisa tersusun rapi. So, Anda bisa menghindari pembahasan yang berulang saat sedang menghubungi lagi.
5. Membuat pemeringkatan (kualifikasi) terhadap konsumen
Anda harus pandai mengatur waktu, apalagi untuk kualifikasi konsumen. Saran saya sebaiknya Anda lakukan di setiap kesempatan. Orang yang memberikan data kontak bukan berarti Anda masukan kedalam konsumen yang termasuk kualifikasi. Anda bisa gunakan metode BANT (Budget, Authority, Need and Timeline) untuk membantu Anda mengkualifikasi.
Anda harus lihat keuangannya cukup atau tidak membeli produk Anda. Kemudian, apakah orang yang Anda lakukan pemasaran itu yang memiliki keputusan untuk mengeluarkan uang atau bukan. Pentingnya lagi Anda harus tahu apa si calon memang sedang membutuhkan produk Anda atau tidak. Anda baiknya tidak sampai datang di waktu yang salah untuk menawarkan hingga nantinya produk di beli.
6. Membuat hubungan yang lebih personal dengan konsumen
Siapa sih yang tidak merasa nyaman kalau diposisikan sebagai teman? Saya rasa semua konsumen akan berpikir yang sama. konsumen pastinya tidak suka dipaksa apalagi dalam membeli suatu produk. Nah, untuk mengatasi kesan memaksa, Anda bisa mengakrabkan diri dulu sekedar menanyakan hobi dan keluarga. Baru deh kalau suasana sudah oke, Anda bisa mulai bicarakan bisnis.
Nah itulah beberapa cara meningkatkan penjualan dalam waktu singkat
Sudahkah kalian sudah menerapkan hal tersebut ??? 


Baca Artikel lain nya : Gravitycrl

6 Rahasia Hindari Rasa Jenuh dalam Berbisnis,Wajib Di Coba Nih!!


 6 Rahasia Hindari Rasa Jenuh dalam Berbisnis,Wajib Di Coba Nih!!
pada artikel kali ini saya akan membahas tentang  6 Rahasia Hindari Rasa Jenuh dalam Berbisnis,Wajib Di Coba Nih!! terutama buat yang malas dalam berbisnis .Pekerjaan yang sama tidak jarang membuat bosan. Ditambah kalau hasil yang Anda dapat tidak seberapa. Apakah Anda mulai merasa jenuh? Memang wajar kalau merasa jenuh, tapi sebaiknya tidak baik dibiarkan terus ada dalam diri Anda. Saya akan berikan rahasia untuk Anda menghindari rasa jenuh khususnya dalam bisnis.

1. Kurangi mengerjakan tugas yang tidak disukai
Anda tentu tahu kalau sesuatu yang tidak disukai tetap dilakukan akan berakibat apa. Hal itu pastinya akan mempengaruhi hasil kerja Anda tidak sesuai harapan. Saya beri contoh, misal Anda akan menunda pekerjaan, selalu menghindari dan malah bisa jadi terbengkalai.
Kenapa Anda tidak mencari pekerjaan lain untuk melakukannya? Anda bisa mencari staf yang ahli dalam bidang itu. Anda juga bisa menggunakan jasa outsourcing untuk menyelesaikan masalah Anda.
2. Kerjakan lebih banyak tugas-tugas yang disukai
Kalau pekerjaan yang Anda tidak sukai sudah bisa diatasi, sekarang waktunya Anda melakukan hal yang disukai. Saya yakin pastinya ada pekerjaan yang Anda suka untuk dilakukan. Pekerjaan yang Anda sukai itu pastinya akan membuat Anda jauh dari rasa jenuh.

Baca juga  : 6 Teknologi modern yang akan ada di masa depan nanti 2019
Saat rasa jenuh mulai menyerang diri Anda, segera mulai pekerjaan yang Anda sukai. Itu bisa membuat Anda bertahan dalam bekerja. Cara seperti itu bisa di jamin bertahan dalam
3. jangka waktu yang panjang
Baca buku yang tidak berkaitan dengan bisnis
Kebiasaan rasa jenuh yang suka muncul karena terlalu sering melakukan hal yang sama bisa Anda atasi dengan membaca. Kenapa harus diatasi dengan membaca? Saat kita membaca, suka terjadi
ide – ide kreatif muncul. Bacaan Anda itu yang memicu keluarnya ide. Sebaiknya Anda tidak membaca artikel atau buku yang ada kaitannya soal bisnis. Anda bisa menyegarkan otak dan memulihkan kelelahan karena banyak berpikir.
4. Beralih ke tugas baru agar tidak terjebak pada satu jenis masalah
Apakah Anda sering terjebak dalam masalah yang sama selama berjam – jam? Sebaiknya Anda mengalihkan pekerjaan Anda ke tugas atau proyek yang lain. Dengan beralih ke tugas yang lain ini bisa menurunkan tingkat stress dan tensi darah Anda. Pastinya otak Anda juga perlu istirahat. Kalau otak Anda sudah sedikit rileks, coba kembali pada masalah Anda.
5. Rencanakan liburan jauh-jauh hari
Liburan pasti bisa jadi alternatif Anda mengatasi rasa jenuh. Anda bisa memilih berlibur ke alam bebas yang pemandanganya jauh beda dengan suasana kantor. Anda bisa menghirup udara bebas dari rutinitas masalah yang ada. Sebaiknya Anda merencanakan dari jauh – jauh hari dalam Agenda Anda. Jadi, Anda bisa berlibut tanpa melewatkan kesempatan bisnis Anda.
6. Luangkan waktu untuk menyendiri tiap harinya
Apakah Anda merasa sudah cukup penat padahal waktu liburan belum tiba? Anda tidak perlu menunggu waktu libur untuk mengistirahatkan otak. Setiap harinya otak Anda perlu beristirahat dan membiarkan terus dipompa itu tidak baik. Anda bisa meluangkan waktu 10 menit – 1 jam untuk aktivitas lain, seperti mengaji, berdoa, beribadah, mediasi, olahraga atau cuma sekedar minum teh atau kopi.
Nah itulah beberapa rahasia menghindari rasa jenuh dalam berbisnis,,bisa kalian coba !!!

Baca juga : Kenaikan Gaji Meningkatkan Kinerja Dalam Bekerja?

Inilah 10 Alasan Karyawan Ingin segera Resign




Inilah 10 Alasan Karyawan Ingin segera Resign

Di artikel ini di jelaskan tentang alasan karyawan resign/mengundurkan diri dan Inilah 10 Alasan Karyawan Ingin segera Resign.Karyawan yang mudah keluar masuk dari sebuah perusahaan tentu tidak disukai. Perusahaan yang menggajinya tentu dirugikan karena itu pertanda perlu keluar cost untuk rekruitmen dan training lagi. Tapi, sebenarnya apa alasan seorang karyawan memilih untuk resign? Ini dia 10 alasan yang paling memengaruhi resign seorang karyawan.
#1 Tidak sanggup menghadapi tekanan 

 tekanan di kantor bisa berasal dari pimpinan yang tidak kooperatif, senioritas dalam satu divisi, ataupun beban pekerjaan yang melampaui kemampuan.

#2 Gaji tidak cocok (lagi)

 gaji yang disepakati di awal kerja dirasa tak lagi memadai setelah berjalannya waktu. Usaha untuk minta kenaikan tak terpenuhi akibat sistem penggajian yang sudah baku atau karena memang perusahaan tak memiliki kemampuan untuk menggaji lebih.



#3 Kompetisi tidak sehat

tidak sedikit perusahaan yang tidak fair dalam menghargai karyawan. Terkadang pertimbangan like dan dislike lebih dominan, terkadang juga alasan primordial seperti kesamaan agama, suku, dan asal daerah membuat karyawan menjadi frustasi.

#4 Pindah alamat

karyawan bisa saja pindah alamat karena mengikuti pasangan, atau kantor yang pindah alamat sehingga membuat karyawan repot untuk menyesuaikan diri. Hal ini banyak terjadi pada karyawan yang sudah berkeluarga.

#5 Tidak ingin kerja kantoran lagi

 bujukan peluang usaha membuat karyawan ingin lepas dari posisi orang upahan. Mereka memilih membuka usaha sendiri biar pun terkadang tidak sesuai dengan pengalaman kerja mereka.
Pindah profesi:
 seorang wartawan bisa saja memutuskan untuk berganti profesi sebagai pembicara publik, dan seorang sales bisa saja berganti profesi sebagai seorang trainer. Ini sah saja dan Anda harus siap menghadapi fakta ini.


#6 Bujukan headhunter

karyawan berprestasi dan bersinar seringkali sudah menjadi incaran headhunter. Mereka kapan saja siap masuk perangkap headhunter dan berpindah ke perusahaan lain bahkan menjadi bagian dari kompetitor Anda.

Baca juga : Cara Mudah Manajemen Karyawan Dalam Kasus Merger

#7 Masalah keluarga

suami tidak menghendaki istri kerja lagi, atau karena sudah memiliki anak maka istri memilih untuk tidak kerja kantoran lagi.

#8 Karier tak maju

 belasan tahun berada di posisi sama menjadi alasan umum seorang karyawan untuk segera mengundurkan diri.
Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan bisa menjadi alasan untuk karyawan tersebut mengambil pensiun dini

Nah itulah beberapa alasan karyawan ingin segera resign dari pekerjaan nya
pernahkah kamu mengalami nya????

Karyawan Tidak Menyukai Atasan,inilah alasan mereka




Karyawan Tidak Menyukai Atasan,inilah alasan mereka 
 
Pada Artikel yang satu ini menjelaskan bahwa Karyawan Tidak Menyukai Atasan,inilah alasan mereka Sudah banyak tulisan yang membandingkan perbedaan mendasar dari seorang boss dibandingkan seorang karyawan. Nah, di kantor Anda, sudahkah Anda menjadi karyawan yang baik? Atau, maaf saja Anda masih sulit menjadi leader yang baik. Jangan-jangan Anda belum menyadarinya. Karena ini, ini dia beberapa alasan mengapa seorang karyawan menjadi tidak betah dan ogah berlama-lama berada dekat atasannya.
  • Boss
    Segala keburukan atasan yang diserupakan dengan perilaku boss melekat pada si atasan. Boss sering kali disamakan dengan perilaku yang hobi memerintah tanpa mau kerja.


  • Suka berselisih
  • Atasan suka menciptakan konflik kepada bawahannya bahkan untuk hal-hal kecil yang terjadi. Bisa jadi dia sulit membedakan sedang menghadapi pembatu di rumah atau sedang rapat dengan timnya.
  • Telinga selalu tertutup
    Atasan selalu merasa paling benar atau terkadang tinggi hati untuk mengakui kebenaran saran dan pendapat  dari anggota timnya. 

Baca juga:  6 Rahasia Meningkatkan Penjualan dalam Waktu Singkat!

  • Benci ide orang lain
    Ide orang lain dianggap sebagai usaha pamer. Untuk itu dia berusaha untuk mematikan ide itu atau terkadang malah mencuri ide itu dan mengakuinya sebagai ide brilian dia.
  • Tidak taat prosedur
    Seenaknya potong kompas, tidak sadar bahwa semua urusan sudah diatur dalam SOP dan job description. Karyawan terkena getahnya terlebih bila timbul masalah di kemudian hari


  • Menjemukan
    Pimpinan berlagak seperti robot, tak menampakkan sisi humanismenya. Jarang tersenyum, pelit pujian, sedikit bicara, dan terkadang tak hapal nama bawahannya.
  • Suka menyetir bukan memimpin
    Hal-hal kecil yang sebetulnya sudah diketahui bawahan masih juga dia pertegas dalam tindakan memerintah ini dan itu. Inisiatif seolah menjadi hal yang tidak patut diperlihatkan di depannya.
Sudah pasti Anda wajib segera berbenah diri bila situasi di atas terjadi di perusahaan Anda. Bila Anda ada anggaran untuk mengadakan pelatihan, segeralah rencanakan melatih level supervisor dan manajer Anda dengan pelatihan bertema “good and effective leader”. Ini adalah jurus jitu untuk memotong situasi yang tidak kondusif di kantor Anda.
 Kapan Anda mau mau membuat inhouse training????

5 Rahasia Strategi Yang Sering Dipakai Perusahaan-Perusahaan Besar di Eropa


5 Rahasia Strategi Yang Sering Dipakai Perusahaan-Perusahaan Besar di Eropa
 
Kali ini membahas tentang 5 Rahasia Strategi Yang Sering Dipakai Perusahaan-Perusahaan Besar di Eropa .Perusahaan – perusahaan Eropa dikenal sebagai perusahaan global yang sukses di banyak belahan dunia. Meski begitu, Eropa bukan satu-satunya benua untuk mengenal perusahaan global sukses, bahkan seringkali Benua Biru dibandingkan dengan Negara Paman Sam. Meski terlihat mirip sebenarnya ada sejumlah perbedaan dari bisnis perusahan Eropa dengan Amerika. Berikut ini adalah  5 Strategi Jitu yang dipakai perusahaan-perusahaan Eropa.
#1 Pembiayaan bisnis
Untuk pembiayaan terutama bisnis di sektor swasta, pemilik bisnis di kawasan Eropa bisa dibilang memiliki track record yang jauh lebih baik. Sebagai contoh pemerintah bisa dengan mudah mendanai pertumbuhan ekonomi di sektor bisnis swasta melalui utang. Hal ini berbanding terbalik dengan sektor bisnis swasta di Amerika Serikat yang cenderung mengharuskan pembiayaan di awal didapatkan melalui pinjaman dan utang. Cara pendanaan di Amerika Serikat tersebut bisa dibilang bukan menjadi catatan sejarah bagi  pengusaha sukses di kawasan Eropa.

#2 Pemilik usaha 
Para pengusaha di Eropa cenderung mengandalkan strategi ganda untuk pendanaan serta  distribusi kepemilikan untuk mendanai proyek-proyeknya. Dalam banyak kasus, usaha kecil yang didanai oleh keluarga dan teman-teman biasanya semua orang yang terlibat sebagai penyandang dana akan mengambil sedikit tanggung jawab dan kepemilikan. Jika bisnis ini kemudian tumbuh biasanya akan dikonsolidasikan ke tangan paling tertarik, tapi semua penyandangan dana akan mendapatkan manfaatnya tanpa risiko gagal bayar utang.  Meski para pengusaha di Amerika Serikat terutama start-up harus meminjam bahkan berutang di awal, tapi ternyata jika bisnis sudah berjalan akan sangat mudah bagi pengusaha di Amerika Serikat untuk mendapatkan angel investor serta kepemilikan usaha berdasarkan jumlah pendanaan.
#3 Fokus
Perusahaan-perusahaan Eropa biasanya akan lebih mempersempit fokus keuntungan yang dimiliki, sehingga dapat bersaing dengan menekankan berbagai hal. Misalnya, sebuah perusahaan Eropa yang ingin membuka restoran baru dan bersaing dengan restoran yang menawarkan menu tradisional Inggris seperti ikan dan keripik kentang, maka ia bisa menawarkan ikan Cajun-style dan keripik keripik kentang dengan hidangan lainnya yang tidak otentik dengan menu makanan Inggris. Hal ini berbeda dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang cenderung berfokus pada satu keunggulan kompetitif terhadap saingannya. Sebagai contoh jika ingin bersaing dengan  restoran yang menawarkan menu tradisional Inggris, biasanya perusahaan Amerika Serikat dalam upaya pemasarannya akan menekankan keotentikan dari ikan dan keripik kentang yang ditawarkan.
#4 Iklan
Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dan bisa dipelajari dari perusahaan Eropa adalah berfokus pada iklan lokal. Sebuah studi yang dilakukan oleh Franklyn A. Manu dari Morgan State University menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika umumnya menghabiskan lebih banyak uang untuk beriklan dibandingkan perusahaan-perusahaan Eropa. Sebab perusahaan-perusahaan Eropa sering kali menghadapi lingkungan dengan peraturan yang sangat ketat terutama di kawasannya sendiri, sehingga mendorong mereka untuk menjadi lebih konservatif untuk pendekatan pemasaran.
#5 Inovasi
Perusahaan-perusahaan Eropa bisa dibilang lebih sering mengandalkan pertahanan untuk pangsa pasar yang sudah  ada dibandingkan harus masuk ke pasar yang baru. Hal ini dilakukan untuk menjaga loyalitas konsumen yang sudah ada pada brand yang sudah ada dan bukan untuk mencari konsumen baru. Misalnya, perusahaan Eropa yang mengekspor bir ke Amerika Serikat akan berfokus pada satu atau dua bir klasik yang sudah memiliki pelanggan setia di Amerika Serikat. Hal ini berbeda dengan perusahaan Amerika Serikat yang memilih bersaing untuk menawarkan berbagai macam bir dengan rasa yang berbeda hingga metode pembuatan bir baru.

Nah itulah beberapa rahasia strategi yang biasa di pakai oleh perusahaan-perusahaan besar di eropa
Sudahkah kalian terapkan pada perusahaan kalian???